Saturday 14 September 2013

Latif, latif yeah Just Latif No Other

Latif, latif yeah Just Latif No Other




Huff,, haha, mau cerita apa ya, males rasanya mau cerita apa, baca aja yang lain deh, yang ini gak usah dibaca gak ada manfaatnya, tapi kalau mau lanjutin ya terserahlah. Ini cuplikan kisah aku yang semestinya tak aku ingin aku expose, tapi karena aku lagi bĂȘte(ku tulis, pas lagi dikampung, bukittinggi, tempat tak bisa teriak-teriak haha,red) yah aku ceritakan aja, bĂȘte sih gak tau mau lakukan apa disini.
Ini tentang saat aku hampir tamat smk (SMK 1 TILKAM-sumatera barat,red) sampai sekarang, udah 6 bulan aku kuliah. Berawal di SMK aku mengambil jurusan  Teknik Instalasi Tenaga Listrik atau disingkat dengan  nama TITL.  Aku yah alhamdulillah bisa dikategorikan diatas rata-rata dari teman-temanku. Dari mid semester pertama hingga lulus SMK, juara 1 tak pernah menjauh dariku. Sangat-sangat mengila-gilakan bahasa inggris. Bahasa yang paling enak rasanya(keknya kesambet hantu bule deh) tak ada nilai rendah utk pelajaran ini(beehh, sombongnya lagi) tetapi nilai bahasa indonesia paling anjlok,,, haha Cuma 70 anlah,, ahahhaha malu rasanya ceritaiin hehe,…
Udah itu hanya intermezzo aja mamen,,,,, pas udah kuliah,, aku rasa anjlok banget,,,aku tak tau kenapa semua bisa terjadi, aku merasa balik dari 0 untuk belajar listrik. Gila yang benar aja padahal aku udah belajar di smk, banyak banget, tapi pas kuliah dengan jurusan listrik aku sepertinya lupa dengan apa yang telah aku pelajari.
Cita-cita ku sesudah tamat dari SMK, aku bisa diterima di ITB difakultas STIE jurusan Informatika,,, hahaha,, mimpi yang tinggi yah,,, tinggi banget, dan aku udah ngerasain sakitnya, sakittttttttttttttttttttt banget. Haha,,,  waktu beasiswa bidikmisi aku mengambil univ di ITB dan USU,, Alhamdulillah aku TIDAK DITERIMA. Ditolak mentah-mentah aku dengan kedua univ tersebut, huuuuuf mengingatnya aja aku males banget, males,,, serius,, tapi demi melepaskan uneg-uneg, mending dikeluarkan disini, yahh ditulisan ini, gimana tulisan tangan aku ini bagus kan?? Ya kan?? Ssst tulisan ku kek cakar ayam kalau dengan pena ahaha
Saat ku menulis nomor peserta dan tanggal lahir diwarnet,, hahh L  so sad dah,, trus nyoba tes SNMPTN… parah,,,, aku ambil IPC 2 ipa 1 ips tapi untungnya aku bisa memilih 3 jurusan walau resikonya berat. Ternyata memang berat. More n more I’m failed.
Dengan tampang frustasi dan wajah murung berpikir ikut tes apa lagi ya?????? Akhirnya aku ikut tes UMPN-ujian menuju politeknik negeri padang. Yeah,, aku ikut itu, karena aku udah niat untuk benar-benar harus kuliah, dengan ijazah smk aku gak yakin memuaskan. Walau aku tau keluarga aku tidak ada yang mendukung untuk aku kuliah, karena kendala biaya,, yah biaya, biaya dan biaya,,, aku yakin terhadap aku yang benar aku yakini dan go ahead, yah aku lanjut. Mereka sangat-sangat gak setuju dengan keputusan yang telah aku buat yang bisa dikategorikan aku adalah keras kepala. Dikala lagi drop bahkan aku disaat itu gak ada sedikitpun dihibur kecuali mereka hanya mewanti-wanti aku, tak lama dari itu  ALLAH give the way to me. Seorang yang gak hubungan saudara sama keluargaku begitu amat peduli dengan aku. Aku bahkan sangat tak habis pikir,, maha suci Allah jika Ia telah berkehendak maka tidak ada yang dapat menghalangi sedikitpun
Hmm setelah daftar biaya pendaftaran online.  Trus go to politeknik dengan kawan.. yuhuu,,, yes sesat,,, hahaha,,, gak tau kami kekampus unand, tersesat alias gak tau jalan nuju kampus, kami (aku dan kawan ku) dari Air tawar. Teman ku nyerah. Aku tak peduli walau jam sudah menunjukkan jam 9.30 an, aku cari tumpangan naek ojek dari air tawar. Beuh 25 ribu man,  trus aku tawar aja, berhubung masih di air tawar, aku tawar jadi 20ribu trus kekampus. (haha, selalu aja dicari yang relevannya)keekekekekkeek.
Yang di otak ku mengatakan bagaimana mungkin kau bisa lulus, waktu udah telat. Telaaaat banget, tapi saat ini berkuasa adalah perasaan, ntah kenapa aku begitu optimis aku bakal diterima. Tiba dikampus, aku disapa sama pak satpam. Dek ngapa terlambat ? ya pak, saya tinggal di tempat air tawar, teman kawan abg saya pak. Jadi telat pak, trus bapak itu jawab. Cepat ujian sudah mulai. gila gila sudah sunyi, aku tak tahu udah jam berapa pada saat itu. Aku takut semakin pesimis jika aku melihat jam berapa. Dengan mengabaikan waktu ada secuil rasa semangat yang menggebu-gebu walau logika selalu menentang-nentang(rem nya blong,,,).
Dengan membaca doa dan ku ikuti ujian, baru ngisi kotak nama : MUHAMMAD ABDUL LATIF yang sama dengan jumlah kotak nama tersebut, tarrra udah ada yang nyerahin lembar jawaban ke pengawas, makin tegang, ampe keringat dingin aku. Tapi ditolak pengawas, karena terlalu cepat tuh anak ngumpulnya, disuruh periksa lagi dan tak lama berselang, salah seorang pengawas berkata, waktu tinggal 45 menit lagi, tak ku sangka, dengan waktu segitu semampu ku menjawab soal-soalnya. Ujian pun usai dan aku pulang,lagi-lagi kesalahan fatal aku tak tau jalan pulang, hahaha jalan kaki deh sampe ke gerbang dekat bank unand, ya disitu ku menunggu. bang ahmad adroi untuk menjemputku, dia abang nya teman ku. Kalau ALLAH gak nyuruh dia datang,, gak tau deh gimana, abisan di dompet aku tinggal 2000 mana cukup sampai air tawar!
Dalam kurung kurang seminggu aku menunggu, menunggu dan menunggu, resah dan gelisah menyatu kedalam dada, antara diterima atau tidak. Ku terus berdoa bahwa aku akan diterima. Dan tarraaaaaa!! Aku diterima… walau pertama kali aku tau itu diberitahu kawan lewat fb, aku sih antara percaya tak percaya lah, tapi senengnya setengah mampus, hehehe. Aku kewarnet dan melihat sendiri, aduuuhhh websitenya overload, payah, aku coba lagi gak bisa,  terus ada alamat yg menuju nama-nama yang telah lulus tes yang telah dibuat dalam format pdf. Ohh ternyata disitu, aku  gak tau kalau dibuat dengan dua kolom aku hanya melihat kolom sebelah kiri, nama ku tidak masuk. Dag dig duer deh jantung ku mau copt rasanya, terus aku cek sebelah kanan dan aku cocokkan dengan 3 nomor ujung di no. peserta aku, dan Alhamdullilah aku MASUK.   Udah itu aja deh sesi pertama sakit gigi neh jari-jari ku,,,,  :p
By: Ju               La              No





READ MORE - Latif, latif yeah Just Latif No Other