part 2.
taukah kalian, dirumah tidak 100 % aku terabaikan. ada kaka-kakaku.. tetapi aku ingin hanya ingin "ibuku"..
sebulan sebelum berangakat, imajinasi ku aktiv secara penuh mengkhayal akan ada apa di sana(yaitu kampung aku, yang sekarang ini ku berada).. aku mengkayal yang indah-indah. setelah tepat waktunya aku berangkat dengan abangku, dan kakaku, menuju pelabuhan pelabuhan, ka eni serta suaminya dan bapakku.. melepas kepergian aku, abangku, kak sri, dan kak wati. pertama kami menuju ke batam terlebih dahulu, karena kami mau ketempat anak dari mak tuo ku yang dikampung(saat ini)
kami menginap selama 4 hari, setelah itu berangkat langsung menuju ke dumai, tau kah sobat
kaka ku yang bernama nurmawati, waktu ku minta maaf dan mengucapkan selamat jalan, dia marah. tetapi kalian perlu tahu, dia sebenarnya tidak marah, tapi ia bersedih, karena selama ini, aku, abangku selalu bersamanya di tanjung pinang. latif sayang sama kakak, latif tak akan melupakan jasa - jasa kaka, tapi sayangkakaku yang bernama sri wahyuni, yang kerja di batam tidak ada dsaat aku dan abangku akan pergi ke sumbar. aku kecewa, dalam hati ku bersedih, kenapa kakaku tidak bisa datang, saat pelepasan kami, tapi tahukah, beliau telah lama minta cuti dari PTnya, dan hari itulah adalah hari terakhir meliat kakaku yang sangat ku sayangi, dia adalah kakak motivator bagiku, dia memberi pencerahan kepada aku.. dan di saat aku sakit, ia selalu ada, menyayangiku.. ku akui semenjak ibu kuh tiada, kakaku yang ini, adalah kakak yang terbaik. dialah yang sangat menyayangiku. beliau kerja di batam di sebuah PT elektronik.. beliau hanya pulang kerumah(tanjung pinang) 2-4 hari, kadang tragisnya cuma 1 hari. tahukah.. di saat ku mendengar percakapan ka wati dengan ka sri, bahwa ka sri akan pulang, adalah hal indah bagi ku,, aku adalah orang yang paling bahagia,, tetapi kadang kala, ada saja yang menghalang, entah waktunya di undur, entah beliau sakit, entah beliau ada musibah di sana, kalian tau di saat ku telah mendengar hembusantentang bahwa kakak ku akan pulang, aku selalu melihat pintu rumah, aku harap pintu terbuka, dan itu kakak ku datang, tapi kadang kala tidak, ku hanya bisa kecewa, ku coba liat dari jendela yang jika menengadahkan pandangan ke depan akan terliat simpang gang dari rumahku, dan kembali ku berhara, kakak ku sedang berjalan dan menuju kerumah, tetapi ku rasa tidak beruntung, beliau juga belum datang, ku kembali kecewa. tetapi kadang kala ia datang sesuai waktunya. ketika belianu datangselalu, ia ajak aku dan abangku pergi main, ke tepi laut, ke mall untuk belanja, trus makan nasi goreng spesial di pinggiran jalan.. itu adalah salah satu hal yang indah bagiku. indah sekali, sebgai pelipur hati yg bersedih.... tapi pada bulan juli 2007. kami berpisah dan aku membuka lembaran baru,
lanjutan di part ke 3 ya.