Monday, 2 January 2012

tahun baru=paganisme

Ternyata Merayakan Tahun Baru = Menyembah
Berhala, broooooo!!

CEKIDOT!!
Kemarin Malam adalah malam tahun baru
masehi, yaitu permulaan tahun pada kalender
gregorian. Mayoritas manusia di bumi ini
merayakannya. Hmmm… untuk apa? Apakah
merayakan penambahan tahun, yang artinya
jatah umur dunia (dan jatah umur kita) semakin
berkurang?
entah lahh...
Merujuk pada hadits di atas, maka alangkah
baiknya kalau kita seharusnya tabayun (kroscek)
dahulu asal muasal dari perayaan tahun baru
masehi. Kenapa harus 1 Januari? Dan budaya dari
kaum apakah perayaan tersebut? Hal itu
dimaksudkan agar kita tidak terjebak oleh
ketidaktahuan kita yang akan menyebabkan kita
terlempar ke dalam kesesatan.
Sejarah Tahun Baru 1 Januari

"Penguasa Romawi Julius Caesar menetapkan 1
Januari sebagai hari permulaan tahun baru
semenjak abad ke 46 SM. Orang Romawi
mempersembahkan hari ini (1 Januari) kepada
Janus, dewa segala gerbang, pintu-pintu, dan
permulaan (waktu). Bulan Januari diambil dari
nama Janus sendiri, yaitu dewa yang memiliki
dua wajah – sebuah wajahnya menghadap ke
(masa) depan dan sebuahnya lagi menghadap ke
(masa) lalu."
Sosok dewa Janus dalam mitologi Romawi Dewa
Janus sendiri adalah sesembahan kaum Pagan
Romawi, dan pada peradaban sebelumnya di
Yunani telah disembah sosok yang sama
bernama dewa Chronos. Kaum Pagan, atau
dalam bahasa kita disebut kaum kafir
penyembah berhala, hingga kini biasa
memasukkan budaya mereka ke dalam budaya
kaum lainnya, sehingga terkadang tanpa sadar
kita mengikuti mereka.
Sejarah pelestarian budaya Pagan (penyembahan
berhala) sudah ada semenjak zaman Hermaic
(3600 SM) di Yunani, dan dikawal oleh sebuah
persaudaraan rahasia yang disebut sebagai
Freemasons. Freemasons sendiri adalah kaum
yang memiliki misi untuk melenyapkan ajaran
para Nabi dari dunia ini.
Bulan Januari (bulannya Janus) juga ditetapkan
setelah Desember dikarenakan Desember adalah
pusat Winter Soltice, yaitu hari-hari dimana
kaum pagan penyembah Matahari merayakan
ritual mereka saat musim dingin. Pertengahan
Winter Soltice jatuh pada tanggal 25 Desember,
dan inilah salah satu dari sekian banyak pengaruh
Pagan pada budaya Kristen selain penggunaan
lambang salib. Tanggal 1 Januari sendiri adalah
seminggu setelah pertengahan Winter Soltice,
yang juga termasuk dalam bagian ritual dan
perayaan Winter Soltice dalam Paganisme.
Kaum Pagan sendiri biasa merayakan tahun baru
mereka (atau Hari Janus) dengan mengitari api
unggun, menyalakan kembang api, dan bernyanyi
bersama. Kaum Pagan di beberapa tempat di
Eropa juga menandainya dengan memukul
lonceng atau meniup terompet.
Konsep Waktu dalam Islam.
Dalam ilmu pengetahuan dan sains Islam sendiri,
waktu adalah salah satu makhluk yang Allah
ciptakan untuk mengiringi keseimbangan di
dimensi ketiga, yaitu dimensi yang kita tinggali
ini. Tanpa adanya waktu, maka dimensi tiga ini
tidak akan terdapat ruang dan massa, begitu pula
sebaliknya. Ketiga makhluk Allah tersebut (ruang,
massa, dan waktu) adalah sesuatu yang Allah
ciptakan supaya raga dimensi tiga kita ini dapat
hidup di dunia ini. Waullahu'alam.
*Kesimpulan
Nah, sekarang kita tau kan apa itu tahun baru
masehi dan sejarahnya. Jadi apakah masih mau
ikut merayakannya? Secara, itu kan perayaan
kaum penyembah berhala yang dibenci oleh
Allah. Jadi makanya, jangan suka ikut2an.

Comments
0 Comments