Monday 31 October 2011

hampa tanpa di sayangi

di dalam hidupku yang kurasakan hanya kesepian dan kesunyian, sejak kecil ku mesti kehilangan orang yang sangat kusayang.. ku merasa indup ini hampa

ku merasa hidup ini tak seindah yang ku bayangkan...


malang
malang

dan malang.


mungkin kata-kata itu kurang menyenangkan bagi kita semua,,,,

jangankan untuk mengalaminya, mendengarkan saja kita sudah tak berdaya, tapi itulah hidup, apapun terjadi harus tegar menghadapinya.

Mengapa diriku yang tak berdaya ini ku lalai dengan rasa sedih dankeluh kesah
aku tak tau harus bersandar dimana? orang yang ku sayang telah tiada.. hari-hari yang ku lalui begitu banyak kekecewaan dari pad kebahagiaan. suatu saat ku bertanya pada diri ini
mengapa? kenapa? bagaimana dan kepada siapa?

mengapa; ini semua terjadi pada diri ini?

kenapa; hidupku ini di lalui dengan penuh gores luka yang tak ter obati....kenaaaaapaaaa?


bagaimana; caranya hidup ini dilalui dengan indah?


kepada siapakah ku mengadu?v

seiring perjalananan waktu

hari-demi-hari
telah aku. ku telah tumbuh dewasa, kini aku menyadari semua itu... dari pertanyaan yang k tersodor dalam pemikiran ini.. hanya 1 yang bisa ku jawab "#kepada siapakah aku mengadu" jawabannya ialah kepada yang telah menciptakan aku.. yang telah memberi aku hidup sampai sekarang... myaitu #Allah lah yang mha memiliki segalanya.
kadang dikala hati ini sedang pilu.. ku mengingatnya.. ku ingin berada di dekatnya, berada di pelukannya.. sungguh ku ingin bersamanya..

tapi tanpa di sadari ku terlalu terlena dengan lamunan khayalan tingkat 3,,, pada dasarnya semua tidak ada... terlalu lemahnya hati ini, terlalu pecundangnya hati ini...

kadang kala pula hati ku memberontak

aku BUTUH ENGKAU, TAPI KENAPA KAU PERGI TERLALU CEPAT...


WHY THE WORLD IS UNFAIR WITH ME.....?

HATI KU TERUS MEMBERONTAK DENGAN KERAS, BUT ANY1 CAN'T hear... only me., oh mom.. really i need you...
Comments
0 Comments