Monday 14 November 2011

upacara yg di cancel

selamat pagi catatan digital ku hari ini, hari senin. tentu pagi ini upacara bendera, tapi taukah kalian, aku tidak mengikuti upacara hari ini. bukan karena aku malas, tapi mata ku.. mata ku..lagi ada masalah. baru kali ini aku melanggar, betapa salah dan menjadi serba salah, ketika seorang guru melihat aku duduk di kursi belakang, di kelas, seakan menggambarkan bahwa aku anak yang sama lainnya, anak malas, anak nakal. sungguh kecewanya aku hari ini, semua terasa memandang kepada ku dan tampilan yang sinis dan hati ini tak lah tenang... sebelum orang menuduh ku dengan mengkerutkan kening. baiklah akan ku ceritakan

neh saja aku tulis sampai nangis, karena mataku lagi sakit tahu.. hari minggu, sore aku pergi dengan kawan, abang teman aku, dia nikah, dan ya karena kami temannya, kami so pastinya di undang. aku pergi dengan andri, dia bawa motor, terus, jam 4.2 sore dia menjemput ku kerumah, pas aku keluar dari gerbang masjid, dari jauh ku nampak andri menuju rumahku, dengan spontan tangan ku melambai agar setelah itu, ku menyuruh dia menunggu dan segera lah ku ganti baju, pakai minyak rambut, pake baju berwarna coklat, berkerah, dan bermerk barcelona.. dan pakai jeans..abis tuh kami tancap.. pas di jalan, andri nanyak, kita kumpul di mana? ku bilang di suatu tempat, pas udah sampe tempat itu.. eeiittdah, gak ada orang satu pun. terus si andri kasih ide pergi kerumah johani, ok.. langsung tancap kerumahnya, eeiithh lagi dah dia dah pergi duluan, udahlah. ku bilang langsung aja kerumah zakirselamat pagi catatan digital ku hari ini, hari senin. tentu pagi ini upacara bendera, tapi taukah kalian, aku tidak mengikuti upacara hari ini. bukan karena aku malas, tapi mata ku.. mata ku..lagi ada masalah. baru kali ini aku melanggar, betapa salah dan menjadi serba salah, ketika seorang guru melihat aku duduk di kursi belakang, di kelas, eakan menggambarkan bahwa aku anak yang sama laiinya, anak malas, anak nakal. sungguh kecewanya aku hari ini, semua terasa memandang kepada ku dan tampilan yang sinisselamat pagi catatan digital ku hari ini, hari senin. tentu pagi ini upacara bendera, tapi taukah kalian, aku tidak mengikuti upacara hari ini. bukan karena aku malas, tapi mata ku.. mata ku..lagi ada masalah. baru kali ini aku melanggar, betapa salah dan menjadi serba salah, ketika seorang guru melihat aku duduk di kursi belakang, di kelas, eakan menggambarkan bahwa aku anak yang sama laiinya, anak malas, anak nakal. sungguh kecewanya aku hari ini, semua terasa memandang kepada ku dan tampilan yang sinis dan hati ini tak lah tenang... sebelum orang menuduh ku dengan mengkerutkan kening. baiklah akan ku ceritakan

neh saja aku tulis sampai nangis, karena mataku lagi sakit tahu.. hari minggu, sore aku pergi dengan kawan, abang teman aku, dia nikah, dan ya karena kami temannya, kami so pastinya di undang. aku pergi dengan andri, dia bawa motor, terus, jam 4.2 sore dia menjemput ku kerumah, pas aku keluar dari gerbang masjid, dari jauh ku nampak andri menuju rumahku, dengan spontan tangan ku melambai agar setelah itu, ku menyuruh dia menunggu dan segera lah ku ganti baju, pakai minyak rambut, pake baju berwarna coklat, berkerah, dan bermerk barcelona.. dan pakai jeans..abis tuh kami tancap.. pas di jalan, andri nanyak, kita kumpul di mana? ku bilang di suatu tempat, pas udah sampe tempat itu.. eeiittdah, gak ada orang satu pun. terus si andri kasih ide pergi kerumah johani, ok.. langsung tancap kerumahnya, eeiithh lagi dah dia dah pergi duluan, udahlah. ku bilang langsung aja kerumah zakiryang abanya nikah itu.

alah lu tif.. ngomong berbelit-belit banget.. langsung aja kenapa sih..heheeh
ya deh..

gini loh pas pulang makan-makan dari rumah zakir, hari telah menunjukkan jam 18:30, udah lewt magrib, pas di jalan ada hewan-hewan kecil di jalan. kawan ku bwa bawa motor, jadi pas di jalan ada hewan kecil-kecil tuh, jadi masuk ke mata ku.. wuihh peri banget dah... jadi ya itulah kronologis ceritanya.. kepanjangan ya.. hehehe... tuh makanya sebelum menuduh mari minta penjelasan nya dulu,,, ok
Comments
0 Comments